
Transcription
ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL TES UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)MATA PELAJARAN FISIKA PESERTA DIDIK KELAS XI SMAN 1GOWA SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2017/2018SkripsiDiajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih GelarSarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Fisikapada Fakultas Tarbiyah dan KeguruanUIN Alauddin MakassarOleh:MEYTHA NURUL FAUZIAHNIM: 20600114011FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUANUIN ALAUDDIN MAKASSAR2018i
KATA PENGANTAR Assalamu Alaikum Warahmatullahi WabarakatuhPuji syukur peneliti ucapkan atas kehadirat Allah swt. berkat rahmat dankarunia-Nya peneliti telah dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan judul: “AnalisisKualitas Butir Soal Tes Ujian Akhir Semester (UAS) Mata Pelajaran Fisika PesertaDidik Kelas XI SMAN 1 Gowa Semester Ganjil Tahun Ajaran 2017/2018”. Skripsi inidisusun dengan tujuan untuk memenuhi syarat sebagai tugasakhir dalammenyelesaikan Sarjana Pendidikan (S.Pd) Jurusan pendidikan Fisika FakultasTarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar.Penulis menyadari bahwa memulai hingga mengakhiri proses pembuatanskripsi ini bukanlah hal yang mudah, banyak rintangan, hambatan dan cobaan yangselalu menyertainya. Hanya dengan ketekunan dan kerja keraslah yang menjadipenggerak penulis dalam menyelesaikan segala proses tersebut. Dan juga karenaadanya berbagai bantuan baik berupa moril dan materil dari berbagai pihak yang telahmemudahkan langkah penulis.Secara khusus penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnyakepada kedua orang tua tercinta ayahanda Syuaib dan ibunda Hilmia Tasa yang telahmempertaruhkan jiwa dan raga untuk kesuksesan anaknya, yang telah melahirkan,membesarkan, mendidik, mendukung, memotivasi dan tidak henti-hentinya berdoav
kepada Allah SWT demi kebahagiaan dan kelancaran penulis dalam menyelesaikanstudinya. Dan juga kepada saudaraku tercinta, dan yang lahir dari rahim yang samayang selalu mendukung dan memotivasi dan menjadi alasan penulis untuk berusahamenjadi teladan yang baik, serta segenap keluarga besar yang selalu memberikansemangat bagi penulis untuk melakukan yang terbaik.Selanjutnya ucapan terima kasih dan penghargaan yang sedalam-dalamnya,penulis sampaikan kepada bapak/ibu:1. Prof. Dr. H. Musafir Pababbari, M.Si selaku Rektor UIN Alauddin Makassar,Prof. Dr. Mardan, M.Ag. selaku Wakil Rektor I, Prof. Dr. H. Lomba Sultan, M.A.selaku Wakil Rektor II, Prof. Dr. Sitti Aisyah, M.A., Ph.D. selaku Wakil RektorIII dan Prof. Dr. Hamdan Juhannis, M.A., Ph.D. selaku Wakil Rektor IV UINAlauddin Makassar.2. Dr. H. Muhammad Amri. Lc., M.Ag. selaku dekan Fakultas Tarbiyah danKeguruan, Dr. Muljono Damopoli, M.Ag. selaku Wakil Dekan BidangAkademik, Dr. Misykat Malik Ibrahim, M.Si. selaku Wakil Dekan BidangAdministrasi Umum, Prof Dr. H. Syahruddin, M.Pd. selaku Wakid Dekan BidangKemahasiswaan, beserta seluruh stafnya atas segala pelayanan yang diberikankepada penulis.3.Dr. H. Muhammad Qaddafi, S.Si, M.Si dan Rafiqah, S.Si, M.Pd selaku ketuajurusan dan sekretaris jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah danKeguruan UIN Alauddin Makassar yang senantiasa memberikan doronganbimbingan dan nasehat selama penulis menempuh studi di pendidikan fisikafakultas tarbiyah dan keguruan UIN Alauddin Makassar.vi
4.Dr. Hj. Ermi Sola, M.Pd. selaku Penasehat Akademik yang senantiasa memberikanpengarahan dan bimbingan selama penulis menempuh studi di pendidikan fisikafakultas tarbiyah dan keguruan UIN Alauddin Makassar.5.Dr. Sitti Mania, M.Ag. dan Santih Anggereni, S.Si. M.Pd., selaku pembimbing Idan II, yang telah banyak meluangkan waktu untuk membimbing danmengarahkan penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan6.Seluruh staf pengajar dan karyawan yang berada dalam lingkungan FakultasTarbiyah dan Keguruan UIN alauddin makassar yang telah memberikan ilmuyang sangat bermanfaat dan yang telah membantu kelancaran proses penulisanskripsi ini.7.Kepala Sekolah, guru, staf serta siswa-siswi SMA Negeri 1 Gowa atas bantuandan kerjasamanya pada saat proses penelitian8.Ibu kemala S.Pd., M.Pd. dan Ibu Musfira S.Pd., M.Pd. selaku guru Fisika SMANegeri 1 Gowa atas bantuan, bimbingan dan kerjasamanya sejak penulismengajukan judul skripsi hingga penulis dinyatakan lulus.9.Teristimewa pula kepada kakanda-kakanda Syihab Ikbal, S.Pd. M.Pd.,Suhardiman, S. Pd., M.Pd., Anas Irwan, S.Pd. M.Pd, dan Mukti, S.Pd. yangtelah ikhlas dalam memberikan saran dan bantuan material kepada penulis.10. Sahabat-sahabat dan teman terbaikku atas kebersamaannya selama kuliah diUINAM, telah melewati suka duka bersama sebagai mahasiswa sertamemberikan motivasi kepada penulis.11. Rekan-rekan mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika angkatan 2014 (RAD14SI),dan semua pihak yang turut membantu dalam penyelesaian skripsi ini, semogadengan bantuannya dapat bernilai ibadah disisi Allah swt.vii
12. Rekan-rekan KKN desa Manjapai Serta rekan-rekan PPL Nasional di Bandung,lembang yang senantiasi memberi semangat kepada penulis.13. Keluarga besar penulis yang selalu memberikan dorongan, dukungan besertadoa, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.14. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu yang telahmembantu kelancaran penyusunan skripsi ini.Akhirnya peneliti menyadari bahwa dalam penelitian skripsi ini masih jauhdari kesempurnaan, untuk itu peneliti sangat mengharapkan kritikan dan saran untukperbaikan skripsi ini.Hanya ucapan terima kasih yang penulis haturkan, semoga amal kebaikanyang telah diberikan mendapat balasan yang melimpah dari Allah swt dan harapanpenulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semuanya.Aamiin.Wassalamu’alaikum wr.wb.Makassar, 30 Juli 2018PenulisMeytha Nurul FauziahNIM:20600114011viii
DAFTAR ISIHALAMAN JUDUL .iPERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI .iiPERSETUJUAN SKRIPSI . iiiPENGESAHAN SKRIPSI . ivKATA PENGANTAR .vDAFTAR ISI . viiiDAFTAR TABEL. xiDAFTAR GAMBAR . xiiiDAFTAR LAMPIRAN . xivABSTRAK . xvBAB I PENDAHULUAN .1-11A. Latar Belakang .1B. Rumusan Masalah .6C. Definisi Operasional Variabel. .7D. Penelitian yang Relevan .8E. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian. 10BAB II TINJAUAN TEORITIS . 12-36A. Analisis Kualitas Butir Soal . 121.Pengertian Analisis Kualitas Butir Soal . 122.Tujuan Analisis Kualitas Butir Soal . . 17viii
3.Manfaat Analisis Kualitas Butir Soal . 204.Kriteria Pengkajaian Suatu Butir Soal . 22a). Tingkat kesukaran . 24b). Daya Pembeda (Discriminating Power) 28c). Efektifitas Pengecoh .32B. Kerangka Pikir . 36BAB III METODE PENELITIAN . 37-43A. Jenis, Lokasi dan Desain Penelitian . 371.Jenis Penelitian . 372.Desan penelitian . 37B. Lokasi Penelitian . 38C. Populasi dan Sampel Penelitian . 381. Populasi . 382. Sampel . 39D. Teknik Pengumpulan data . 40E. Teknik Analisis Data . 411.Tingkat Kesukaran . 412.Daya Pembeda . 423.Efektifitas Pengecoh . 43BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 44-70A. Hasil Penelitian. 441.Tingkat Kesukaran . 442.Daya Pembeda . 473.Efektifitas Pengecoh . 51B. Deskripsi Hasil Penelitian . 601.Tingkat Kesukaran . 602.Daya Pembeda . 61ix
3.Efektifitas Pengecoh . 61C. Pembahasan . 611.Tingkat Kesukaran . 622.Daya Pembeda . 653.Efektifitas Pengecoh . 68BAB V PENUTUP . 71-73A. Kesimpulan . 71B. Saran . 72DAFTAR PUSTAKA . 74LAMPIRAN . 76PERSURATAN .RIWAYAT HIDUP PENULISx122
DAFTAR TABELTabel 3.1 Populasi Penelitian Peserta Didik Kelas XI MIASMAN 1 Gowa . 39Tabel 3.2 Sampel Penelitian Peserta Didik kelas XI MIA . 40Tabel 4.1 Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Soal Pilihan Ganda UASMata Pelajaran Fisika Peserta Didik kelas XI SMAN 1 Gowa SemesterGanjil Tahun Ajaran 2017/2018 . 45Tabel 4.2 Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Soal Esai UAS MataPelajaran Fisika Peserta Didik kelas XI SMAN 1 Gowa SemesterGanjil Tahun Ajaran 2017/2018 . 46Tabel 4.3 Indeks Daya pembeda . 48Tabel 4.4 Hasil Analisis Daya Pembeda Soal Pilihan Ganda UASMata Pelajaran Fisika Peserta Didik kelas XI SMAN 1 Gowa SemesterGanjil Tahun Ajaran 2017/2018 . 48Tabel 4.5 Hasil Analisis Daya Pembeda Soal Esai UAS Mata PelajaranFisika Peserta Didik kelas XI SMAN 1 Gowa Semester Ganjil TahunAjaran 2017/2018 . 50Tabel 4.6 Hasil Analisis Efektifitas Pengecoh Soal UAS Mata PelajaranFisika Peserta Didik kelas XI SMAN 1 Gowa Semester Ganjil TahunAjaran 2017/2018 . 52xi
Tabel 4.7 Hasil Analisis Butir Soal UAS Mata Pelajaran Fisika Peserta Didik kelasXI SMAN 1 Gowa Semester Ganjil Tahun Ajaran 2017/2018 . 54Tabel 4.8 Distribusi Butir Soal Pilihan Ganda UAS Mata Pelajaran FisikaPeserta Didik Kelas XI SMAN 1 Gowa Semester Ganjil TahunAjaran 2017/2018 . 60xii
DAFTAR GAMBARGambar 2.1 Kerangka Pikir . 36Gambar 4.1 Diagram Pie Tingkat Kesukaran Soal Pilihan Ganda . 46Gambar 4.2 Diagram Pie Tingkat Kesukaran Soal Esai . 47Gambar 4.3 Diagram Pie Tingkat Kesukaran Soal Pilihan Ganda . 49Gambar 4.4 Diagram Pie Daya Pembeda Soal Esai. 50Gambar 4.5 Diagram Pie Efektifitas Pengecoh Soal . 53xiii
DAFTAR LAMPIRANA. Data Hasil Penelitian .77A.1 Perolehan Skor data mentah soal pilihan ganda berdasarkan tingkatkesukaran dan daya pembeda .78A.2 Skor data mentah soal pilihan ganda berdasarkan daya kecoh .82A.3 Perolehan skor data mentah soal esai .84A.4 Kelompok atas dan kelompok bawah soal pilihan ganda .91A.5 Kelompok atas dan bawah soal esai .92B. Hasil Analisis kualitas Butir soal .96B.1 Hasil analisis butir soal pilihan ganda berdasarkan tingkat kesukarandan daya pembeda .97B.2 Hasil analisis butir soal pilihan ganda berdasarkandaya kecoh 100B.3 Hasil analisis butir soal esai.102C. Soal dan Kunci Jawaban.107C.1 Soal pilihan ganda.108C.2 Soal esai.114C.3 Kunci jawaban pilihan ganda.115C.4 Kunci jawaban esai .116D. Dokumentasi .119D.1 Dokumentasi.120xiv
ABSTRAKNama:Meytha Nurul FauziahNim:20600114011Judul:Analisis Kualitas Butir Soal Tes Ujian Akhir Sekolah (UAS)Mata Pelajaran Fisika Peserta Didik Kelas XI SMAN 1 GowaSemester Ganjil Tahun Ajaran 2017/2018Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas butir soal tes ujian akhirsemester (UAS) ditinjau dari Tingkat Kesukaran, Daya Beda dan EfektifitasPengecoh mata pelajaran fisika siswa kelas XI SMAN 1 Gowa semester ganjil tahunajaran 2017/2018.Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat evaluasi dengan pendekatandeskriptif kuantitatif. Penelitian dilakukan di SMAN 1 Gowa dengan sampelsebanyak 246 lembar jawaban siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakanyaitu convenience sampling dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalahteknik dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas butir soal pilihan ganda UASfisika tahun ajaran 2017/2018 SMAN 1 Gowa berdasarkan tingkat kesukarannyatermasuk soal yang kurang baik karena sebanyak 5 butir (17%) termasuk kategorimudah dan sebanyak 22 butir (73%) termasuk kategori sedang sedangkan kualitasbutir soal esai UAS fisika tahun ajaran 2017/2018 SMAN 1 Gowa berdasarkantingkat kesukarannya termasuk soal yang kurang baik karena sebanyak 2 butir (50%)termasuk kategori mudah dan sebanyak 2 butir (50%) termasuk kategori sedangsedangkan berdasarkan daya pembeda soal pilihan ganda UAS fisika tahun ajaran2017/2018 SMAN 1 Gowa termasuk soal yang baik karena dari 30 butir soal terdapat17 (23,3%) butir soal berkategori baik sekali, terdapat 14 (47%) butir soal berkategoribaik dan 4 (13,3%) butir soal berkategori cukup. Sedangkan daya pembeda soal esaiUAS fisika tahun ajaran 2017/2018 SMAN 1 Gowa termasuk soal berkategori baikkarena dari 4 butir soal terdapat 3 (75%) butir soal berkategori baik dan berdasarkanefektifitas pengecoh soal UAS fisika tahun ajaran 2017/2018 SMAN 1 Gowatermasuk soal yang buruk karena dari 30 butir soal, ada yang berkategori sangatburuk sebanyak 10 butir (33,3%), kurang baik sebanyak 5 butir (17%) dan sebanyak1 butir (3,3%) berkategori buruk.Implikasi dari penelitian ini yaitu agar guru dapat mengetahui butir soal yangberkualitas baik yang dapat dimasukkan ke bank soal untuk dapat digunakankembali, kualitas soal secara kuantitatif maupun kualitatif. Sedangkan soal yang tidakbaik sebaiknya diganti dengan membuat soal baru yang lebih baik.Kata Kunci: Tingkat Kesukaran, Daya Beda, Daya Kecohxv
1BAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangAda tiga komponen penentu dalam kegiatan belajar mengajar diantaranya:komponen pertama adalah input yang terdiri dari peserta didik, guru sebagaipendidik, komponen kedua adalah proses dan instrumen pengajaran, komponenketiga adalah dampak dari interaksi antara pendidik dan peserta didik (Nasution, 2007: 7). Berawal dari hal tersebut pendidikan merupakan proses pembelajaran, prosespembelajaran yang mencakup: kegiatan pembuka, kegiatan inti, kegiatan penutupbeserta evaluasi pembelajaran.Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan mengajar meliputi3 tahap yaitu pertama tahap sebelum pengajaran, kedua tahap pengajaran atauinstruksional dan yang ketiga adalah tahap sesudah pengajaran atau evaluasi dantindak lanjut.Evaluasi merupakan kegiatan mengukur dan menilai. Mengukur lebih bersifatkuantitatif, sedangkan menilai lebih bersifat kualitatif. Namun secara umum oranghanya mengidentikkan kegiatan evaluasi sama dengan menilai, karena aktifitasmengukur sudah termasuk didalamnya. Untuk melakukan penilaian tak mungkintanpa didahului oleh kegiatan pengukuran. Pengukuran dapat dilakukan dengan caramembandingkan hasil tes terhadap standar yang ditetapkan. Perbandingan yang telahdiperoleh kemudian dikualitatifkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku (Iskandar,2012 : 218).1
2Evaluasi sudah dijelaskan di dalam Al-Qur’an surah An Nisa ayat 86: إِ َّن اللَّهَ َكا َن َعلَ ٰى ُك ِّل َش ْي ٍء َح ِسيبًا Terjemahnya :“Sesungguhnya Allah memperhitungkan segala sesuatu” (El-Qurtuby, 2016 :91).Untuk dapat menentukan tercapai tidaknya tujuan pendidikan dan pengajaranperlu dilakukan usaha dan tindakan atau kegiatan untuk menilai hasil belajar.Penilaian hasil belajar bertujuan untuk melihat kemajuan belajar peserta didik dalamhal penguasaan materi pengajaran yang telah dipelajari tujuan yang ditetapkan(Suryosubroto, 2009 : 44).Salah satu cara yang tepat dilakukan oleh guru untuk mengetahui pencapaianhasil dalam proses pembelajaran adalah melakukan evaluasi. Evaluasi pembelajaransangat baik digunakan untuk mengetahui kekurangan-kekurangan yang terdapat padapembelajaran yang telah berlangsung. Dengan mengetahui kekurangan pembelajaranyang terdahulu, maka seorang guru akan dapat melakukan perbaikan padapembelajaran berikutnya. Dengan demikian, guru dapat menjadikan hasil evaluasipembelajaran tersebut sebagai dasar penentuan target yang hendak dicapai padapembelajaran yang akan dilaksanakan berikutnya (Wati, 2016 : 3). Maka dari ituseorang guru perlu melakukan evaluasiagar seorang guru dapat mengetahuikemampuan peserta didik dalam menguasai materi atau yang belum menguasaimateri.Salah satu tugas penting yang seringkali dilupakan oleh staf pengajar(guru,dosen dan lain-lain) adalah tugas melakukan evaluasi terhadap alat ukur yang
3telah digunakan untuk mengukur keberhasilan belajar dari peserta didiknya (murid,peserta didik, mahapeserta didik dan lain-lain). Alat pengukur dimaksud adalah teshasil belajar yang terdiri dari kumpulan butir-butir soal atau item.Penilaian hasil belajar merupakan komponen penting dalam kegiatanpembelajaran. Upaya meningkatkan kualitas pembelajaran dapat ditempuh melaluipeningkatan kualitas sistem penilaiannya. Sistem penilaian yang baik akanmendorong pendidik untuk menentukan strategi mengajar yang baik dan memotivasipeserta didik untuk belajar yang lebih baik (Widoyoko, 2014 : 29).Sebagaimana yang tercantum dalam Undang-Undang Republik IndonesiaNomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 57 ayat (1),evaluasi dilakukan dalam rangka pengendalian mutu pendidikan secara nasionalsebagai bentuk akuntabilitas penyelenggaran pendidikan kepada pihak-pihak yangberkepentingan, diantaranya terhadap peserta didik, lembaga, dan programpendidikan (Sukardi, 2009 : 1).Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik IndonesiaNomor 23 Tahun 2016 pada pasal 1 (dalam Mulyana, 2013: 22),menjelaskantentang 3 standar penilaian pendidikan sebagai berikut: pertama Standar penilaianpendidikan adalah kriteria mengenai lingkup, tujuan, manfaat, prinsip, mekanisme,prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik yang digunakan sebagaidasar dalam penilaian hasil belajar peserta didik pada pendidikan dasar danpendidikan menengah, kedua standar penilaian adalah proses pengumpulan danpengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik. Ketigaadalah ujian sekolah/madrasah adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur
4pencapaian kompetensi peserta didik sebagai pengakuan prestasi belajar danpenyelesaian dari suatu satuan pendidikan. Sehingga pada peraturan di atasmemberikan petunjuk bahwa ujian sekolah/madrasah merupakan salah satu bentukpenilaian yang harus dilakukan lembaga pendidikan yaitu kegiatan mengukurpencapaian kompetensi peserta didik yang akan menjadi pengakuan prestasi belajardan penyelesaian dari suatu satuan pendidikan.Penilaian dalam program pembelajaran merupakan salah satu kegiatan untukmenilai tingkat pencapaian kurikulum dan berhasil atau tidaknya prosespembelajaran. Penilaian dalam konteks hasil belajar diartikan sebagai kegiatanmenafsirkan data hasil pengukuran tentang kecakapan yang dimiliki oleh pesertadidik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran. Data hasil pengukuran dapatdiperoleh melalui tes (Widoyoko, 2014 : 31).Tes merupakan seperangkat rangsangan yang diberikan kepada seseorangdengan maksud untuk mendapatkan jawaban-jawaban yang menjadi dasar bagipenetapan skor. Bentuk tes terdiri dari tes objektif dan esai (Hamzah, 2014 : 111).Bentuk soal yang digunakan lembaga formal dalam Ujian Akhir Semester(UAS) adalah bentuk tes objektif (pilihan ganda) dan esai (uraian). Soal dalam UjianAkhir Semester harus memiliki kualitas yang baik agar dapat mengukur kemampuanhasil belajar peserta didik secara tepat dan akurat. Untuk itu, soal harus dianalisisuntuk mengetahui kualitas soal tersebut. Menurut Suharsimi, analisis soal bertujuanuntuk mengadakan identifikasi soal-soal yang baik, kurang baik, dan soal yang jelek.Dengan analisis soal dapat diperoleh informasi tentang kejelekan sebuah soal danpetunjuk untuk mengadakan perbaikan (Arikunto, 2016 : 222).
5Menurut Sudijono (1995 : 370) penganalisisan terhadap butir-butir item teshasil belajar dapat dilakukan dari tiga segi, yaitu: (1) dari segi derajat kesukaranitemnya, (2) dari segi daya pembeda itemnya, (3) dari segi fungsi distraktornya.Namun, kenyataannya beberapa pendidik kurang memperhatikan kualitas soalyang dibuat. Berdasarkan wawancara dengan salah satu guru mata pelajaran fisikaSMAN 1 Gowa yang mengatakan bahwa belum pernah melakukan analisis butir soalsehingga kualitas soal belum diketahui. Guru dalam menyusun Soal Ujian AkhirSemester masih mengabaikan tingkat kesukaran, daya beda, dan efektifitas pengecohuntuk soal pilihan ganda sedangkan untuk mengetahui kualitas soal uraian hanyaberfokus pada tingkat kesukaran dan daya beda. Selain itu, soal yang dibuat diambildari buku, bank soal pegangan guru, dan soal UAS tahun sebelumnya yang kualitassoalnya belum diketahui.Sebagaimana pernyataan dari salah satu guru disekolah menyatakan bahwaterkadang nilai ujian semester bahkan nilai ujian akhir sekolah (UAS) peserta didikyang dikenal pintar/berprestasi justru lebih rendah daripada peserta didik yangdikenal memiliki kemampuan sedang bahkan rendah. Hal ini menunjukkan bahwasoal ujian tersebut tidak dapat membedakan tingkat kemampuan peserta didik.Padahal fungsi suatu soal ujian yang merupakan suatu tes adalah sebagai alat ukuruntuk mengetahui perbedaan tingkat kemampuan peserta didik. Selain itu, beliau jugamengatakan bahwa soal fisika yang digunakan pada ujian akhir sekolah (UAS) tahunpelajaran 2015/2016 dibuat oleh guru tersebut belum dianalisis. Padahal kegiatananalisis sangatlah dibutuhkan untuk mengetahui kualitas suatu soal terutama soalUAS yang menjadi gambaran UN.
6Oleh karena itu, perlu adanya dilakukan analisis kualitas terhadap soal yangdibuat. Hal ini penting dilakukan sebagai bahan evaluasi guru terhadap peserta didikdan untuk menjamin kualitas soal yang telah disusun oleh guru.Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Sebastianus Hardi, dkk denganjudul “ Analisis Instrumen Tes Akhir Semester Gasal Mata Pelajaran Fisika Kelas XISMA Wilayah Surakarta” yang mengatakan bahwa secara kuantitatif semua soalUjian Akhir Semester gasal mata pelajaran Fisika SMA kelas XI wilayah Surakartamemiliki reliabilitas tinggi (Suryono, 2013 : 4-5).Sementara itu, penelitian yang dilakukan oleh Lili Maenani dan Raden Oktovayang berjudul “Analisis Butir Soal Fisika Ulangan Umum Kenaikan Kelas XMadrasah Aliyah Se- Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah Tahun Pelajaran2011/2012” yang mengatakan bahwa Analisis butir soal menghasilkan soalmemenuhi kriteria reliabilitas tinggi, daya pembeda sedang, tingkat kesukaran sedang(Maenani dan Oktava, 2015 : 10-11).Berdasarkan beberapa penelitian di atas, penulis mencoba melakukanpenelitian dengan judul “Analisis Kualitas Butir Soal Tes Ujian Akhir Semester(UAS) Mata Pelajaran Fisika Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 1 GowaSemester Ganjil Tahun Ajaran 2017/2018”.B. Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka rumusanmasalah penelitian ini adalah bagaimana kualitas butir soal tes Ujian Akhir Sekolah(UAS) Mata Pelajaran Fisika Peserta Didik kelas XI SMAN 1 Gowa Semester Ganjiltahun ajaran 2017/2018 yang meliputi:
71. Bagaimana tingkat kesukaran soal UAS mata pelajaran Fisika Peserta didikkelas XI SMAN 1 Gowa semester ganjil tahun ajaran 2017/2018?2. Bagaimana daya beda soal UAS mata pelajaran Fisika Peserta didik kelas XISMAN 1 Gowa semester ganjil tahun ajaran 2017/2018?3. Bagaimana efektifitas pengecoh soal UAS mata pelajaran Fisika Peserta didikkelas XI SMAN 1 Gowa semester ganjil tahun ajaran 2017/2018?C. Definisi Operasional VariabelOperasional Variabel dimaksudkan untuk memberikan gambaran yang jelastentang variabel-variabel yang diperhatikan. Pengertian operasional variabel dalampenelitian ini diuraikan sebagai berikut:1. Tingkat KesukaranTingkat kesukaran adalah peluang menjawab benar suatu soal pada tingkatkemampuan tertentu peserta didik. Soal yang baik memiliki tingkat kesukaran yangsedang dalam artian tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sukar.2. Daya PembedaDaya pembeda adalah kemampuan soal dalam membedakan peserta didikyang pintar dengan yang kurang pintar. Dalam hal ini, peserta didik yang menguasaimateri pembelajaran dengan yang tidak menguasai materi pembelajaran.3. Efektifitas Pengecoh (Distractor)Efektivitas pengecoh atau distarktor adalah seberapa baik pilihan yang salahtersebut dapat mengecoh peserta tes yang memang tidak mengetahui kunci jawabanyang tersedia.
8D. Penelitian yang RelevanPenelitian yang relevan dengan penelitian ini adalahPenelitian yangdilakukan oleh Sebastianus Andi Suratma Halik dengan judul “Analisis Butir SoalUjian Akhir Sekolah (UAS) Mata Pelajaran Matematika Pada Tahun Ajaran2015/2016 SMP Negeri 36 Makassar” berdasarkan hasil analisis butir soal yangterdiri dari tingkat kesukaran soal, daya pembeda soal, dan keefektifan opsi termasuksoal yang kurang berkualitas. Hal ini dibuktikan masih ada 9 butir soal yang tidakbaik dimana tingkat kesukaran soal sebanyak 2 butir (5%) sangat mudah, 24 butir(60%) sedang, 12 butir (30%) sukar dan 2 butir (5%) sangat sukar, daya pembedasoal sebanyak 3 butir (7,5%) sangat jelek, 12 butir (30%) jelek, 14 butir (35%) cukupbaik, dan 11 butir (27,5%) baik sedangkan efektifitas opsi sebanyak 28 butir (70%)dalam kategori sangat baik, 9 butir (22,5%) dalam kategori baik, dan 3 butir (7,5%)dalam kategori buruk (Halik, 2017 : 61). Penulis memiliki persamaan yakni keduanyamengenai analisis butir soal yang menganalisis tingkat kesukaran, daya beda danefektifitas pengecoh. Sementara itu, perbedaannya penelitian ini menga
Mata Pelajaran Fisika Peserta Didik Kelas XI SMAN 1 Gowa Semester Ganjil Tahun Ajaran 2017/2018 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas butir soal tes ujian akhir semester (UAS) ditinjau dari Tingkat Kesukaran, Daya Beda dan Efektifitas Pengecoh mata pelajaran fisika siswa kelas XI SMAN 1 Gowa semester ganjil tahun